Jumat, 29 Mei 2015

Puisi-puisi untukmu...
 
SEBENTAR LAGI KAWAN
Oleh Abidin Hanif
Sebentar lagi kawan,,
Sebentar lagi... Bersabarlah..
Langkah akan menuju titik perhentian tujuan..
Perjalan akan berakhir indah..
Kita tak perlu berfikir dan merencanakan bagaimana akhir nya nanti..
Kita hanya perlu menjalani nya dengan ikhlas..
Mungkin ada airmata, tapi yang pasti bukan airmata duka..
Bahkan hewan-hewan pun ada masa nya untuk hijrah..
Sebentar lagi kawan,,
Sebentar lagi... Bersabarlah..
Perjalanan kita sedang meniti untuk sampai..
Perjalan akan berakhir indah..
Sejak awal berjalan pun semua kita lalui dengan indah,,
Berbagai macam kisah telah terukir di sana..
Penghentian terakhir barulah kita bisa mengenang semua dalam kenangan..
Dalam peristirahatan nanti kita akan tersenyum-senyum mengingat semua nya dalam temaram sang bulan..
Sebentar lagi kawan,,
Sebentar lagi... Bersabarlah..
Perjalanan akan berakhir indah..
Dan kita akan menyaksikan seperti apa tunas-tunas yang akan tumbuh..
Sebentar lagi kawan,,
Sebentar lagi... Bersabarlah..
Perjalanan akan berakhir indah..
Maka tersenyumlah, meski pun ada airmata.. 
 
 ERPISAHAN
Oleh Fikriyah Intan Sakinah
Tak terbayang olehku
Waktu ini kan terjadi padaku
Tak terduga dalam benaku
Waktu kejam kan melanda jiwaku
Perpisahan ini kan meneteskan air mata
Dalam kesedihan di selimuti kegembiraan
Perpisahan ini kan mengukir kenangan
Dalam suka maupun duka
Bertahun lamanya kita bersama
Menggali bakat tuk kedepan
Perpisahan ini kan merindukan sesama
Perpisahan ini kan menumbuhkan kesadaran akan arti kebersamaan
Berpisah akhir pertemuan
Berpisah akhir kesenangan
Berpisah akhir kenangan
Berpisah tiada arti yang menyenangkan
Peluk eratlah semua orang disisimu
Peluk eratlah semua sahabat-sahabat tercintamu
Hingga kau teteskan air mata kerinduan
Hingga kau diam membisu
Karena ku tahu
Tak kan ada waktu lebih tuk kita
Tak kan berarti hidup ini tanpa ada pertemuan dan perpisahan 
 
DULU
Oleh Rahma Raichan
Dulu kita tak begini
Tapi kini kita seperti ini
Dulu kita tak berbeda
Tapi kini kita terbelah
Dulu kita tertawa tawa
Tapi kini kita selalu menangis
Dulu kita begitu bebas
Tapi kini kita terhempas
Dulu aku !! kita dan dia
Dulu kita dan dia satu
Tapi kini kita tak menyatu ,,, bagai !!
Kabut hitam kini semakin beku
Semua telah berubah
Dulu hari ini dan esok
Dulu masih ada kedamaian untuk kita
Tapi kini semua kian berubah
Hari ini mulai ku rindukan
Kedamaian itu kembali dalam hati ku
Dan menyimpan nya selalu
Untuk hari esok
Karena dia kita begini
Karena dia puisi ini
 
RINDU SAHABAT
Oleh Verrenika Asmarantaka
Dikala malam datang..
Disaat itulah aku selalu merindukanmu..
Kamu yang dulu selalu bersamaku..
Kini kau telah jauh di negeri orang..
Kita terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh..
Andai kau tau..
Aku disini selalu merindumu..
Aku rindu pada sosok dirimu yang begitu ceria..
Entah gimana keadaanmu sekarang..
Hanya potret gambarmu yang bisa menepis rindu ini..
Kau adalah sahabat terbaikku..
Jangan lupakan aku..
Walau raga kita jauh, tetapi kita tetap satu tujuan..
 
 
TEMAN TERHEBAT
Oleh Asidik Al Jafar
Teman...
kau bagaikan obat yang menyembuhkan setiap lukaku
yang selalu membuatku tersenyum & bahagia
Teman...
kau seperti pahlawan yang hebat
kau seperti rumah yang melindungiku
Terima kasih oh teman terhebat
pertemanan kita tak mungkin kulupa untuk selama lamanya
karena kenangan itu adalah suatu anugrah dari tuhan yang maha kuasa
I love u friend..
i miss u friend
kita best friend forever
 
 
Sumber : http://www.lokerpuisi.web.id/2014/01/puisi-persahabatan.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar